Jika saat ini adalah umur terakhirku
Untuk hidup di atas bumi ini
Jika ini saatnya aku harus pergi
Meninggalkan semua yang ada di dunia
Jangan tangisi aku
Aku bukanlah seorang cendekiawan
Aku bukanlah seorang raja
Aku bukanlah seorang atasan yang selalu disegani
Aku hanyalah orang biasa
Orang yang berlumur dosa dan kekhilafan
Memang penyakit ini sudah lama tumbuh di tubuhku
Entah sampai kapan penyakit ini akan sembuh
Atau terus menempel pada tubuh fanaku ini
Hingga ajal menjemputku
Jika saatnya telah tiba
Aku harus meninggalkan bumi yang indah ini
Bumi dengan segala kemewahan di dalamnya
Dan berbagai orang di dalamnya
Yang datang dari arah timur hingga barat
Seandainya ini detik dan nafas terakhirku
Maafkan aku yang tak dapat menjadi panutanmu
Maafkan aku yang tak sehebat kamu
Maafkan aku yang selalu menyebut namamu dalam doaku
Wahai bumi yang indah
Jika memang sang malaikat menjemputku
Terima kasih telah memberi tumpangan untuk hidupku
Maafkan aku yang belum berbakti padamu
Aku tak pernah sepertimu
Yang memberi angin sepoi ketika matahari menyengat
Yang memberi hujan ketika panas menerjang
Dan memberi malam ketika siang telah berlalu
Namun aku akan tetap berjuang melawan penyakitku
Aku berharap dapat tetap hidup di atas bumi ini
Bertemu orang yang ada di dalamnya
Karena aku adalah makhluk yang butuh teman
Dan orang yang tak ingin hidup sendirian
Semoga Allah memberiku kekuatan untuk berjuang
Melawan ganasnya badai cobaan. Aamiin...
Bumi, 4 Juli 2016 @20:19
@KhafidzHidayat
Untuk hidup di atas bumi ini
Jika ini saatnya aku harus pergi
Meninggalkan semua yang ada di dunia
Jangan tangisi aku
Aku bukanlah seorang cendekiawan
Aku bukanlah seorang raja
Aku bukanlah seorang atasan yang selalu disegani
Aku hanyalah orang biasa
Orang yang berlumur dosa dan kekhilafan
Memang penyakit ini sudah lama tumbuh di tubuhku
Entah sampai kapan penyakit ini akan sembuh
Atau terus menempel pada tubuh fanaku ini
Hingga ajal menjemputku
Jika saatnya telah tiba
Aku harus meninggalkan bumi yang indah ini
Bumi dengan segala kemewahan di dalamnya
Dan berbagai orang di dalamnya
Yang datang dari arah timur hingga barat
Seandainya ini detik dan nafas terakhirku
Maafkan aku yang tak dapat menjadi panutanmu
Maafkan aku yang tak sehebat kamu
Maafkan aku yang selalu menyebut namamu dalam doaku
Wahai bumi yang indah
Jika memang sang malaikat menjemputku
Terima kasih telah memberi tumpangan untuk hidupku
Maafkan aku yang belum berbakti padamu
Aku tak pernah sepertimu
Yang memberi angin sepoi ketika matahari menyengat
Yang memberi hujan ketika panas menerjang
Dan memberi malam ketika siang telah berlalu
Namun aku akan tetap berjuang melawan penyakitku
Aku berharap dapat tetap hidup di atas bumi ini
Bertemu orang yang ada di dalamnya
Karena aku adalah makhluk yang butuh teman
Dan orang yang tak ingin hidup sendirian
Semoga Allah memberiku kekuatan untuk berjuang
Melawan ganasnya badai cobaan. Aamiin...
Bumi, 4 Juli 2016 @20:19
@KhafidzHidayat