Kenangan Sepanjang Tahun 2011

Mungkin ini adalah postku yang terakhir di tahun 2011.

Terimakasih 2011, kau tlah memberikan bermacam-macam kenangan, baik kenangan buruk maupun indah. Kau membuatku mengerti tentang cinta. Kau telah memberikanku beberapa pelajaran hidup yang belum aku pelajari sebelumnya. Kini masamu semakin sedikit. Maaf, jika kau telah ku cap dengan kenangan yang mengecewakan selama aku hidup ini.

Namun, aku sedih kehilanganmu. Kau yang mengenalkan bunga itu ke aku. Dan saat itulah hanya waktu milik kau yang dapat mempersembahkannya. Dan hanya kau dan Allah yang mengetahui betapa indahnya hari dimana ku bermain dengan bunga itu, berkeliling kota pisang. Namun sayang, hari itulah membuatmu ku cap dengan kata-kata tersebut. Kini aku ingin kau selalu menjaga kenangan-kenangan itu.

Dan satu lagi, kau adalah salah satu dari sekian orang yang menjadi saksi kelulusanku pada jenjang SMP. Ya, itu juga kenangan yang indah darimu. Aku sangat gembira dan senang apalagi ketika aku diterima di sekolah favorit itu. Dan karena itu juga, aku dapat bertemu dengannya. Walaupun sampai sekarang ku belum menggenggam bunga itu, tapi ku berharap selalu. Semoga tahun 2012 dapat mewujudkannya atas kehendak Allah.

Sekian dari saya, selamat tinggal 2011. Dan terima kasih atas semua kenangan itu. Semoga kau selalu diingat oleh zaman yang semakin tua ini. Aku selalu merindukanmu. :D

Khafidz Hidayatulloh

Cintaku Kandas Di Rerumputan

Cukup sudah aku tak kuasa menahan hati
Kata-kata itu memang sungguh indah
namun ia telah membunuh cintaku
cintaku padamu...
Saatnya ku hentikan semua usahaku
Usaha tuk memilikimu...

Sekarang, waktunya tuk melupakanmu..
Melupakanmu dari mimpiku
Kini impianku telah lenyap..
Lenyap dimakan waktu..

Memang ku manusia bodoh..
Dulu ku selalu mengabaikan perhatianmu
Dan kini, ku menyesali ini semua
Namun, penyesalan ini tak ada guna

Kini ku benar-benar mati langkah
Kesempatan tuk memilikimu hampir pupus
Lebih baik kuhentikan semua ini
Dan melupakan impian bodohku
Daripada luka ini makin parah

Roasted Corn Party

Malam ini ku merenungkan sesuatu hal.
Sebenarnya, aku ingin bertanya.
Aku ingin mengungkapkan isi hatiku.
Karena, hatiku telah penuh dengan rasa cinta
yang kupedam dalam2 di dalam hatiku.
Apakah kau merasakan getaran cintaku padamu?
Memang kusadari bahwa kau adalah milik orang lain.
Tapi, ku tak bisa melenyapkan rasa ini kepadamu
walaupun kau tak sempurna yang kupikirkan.
Memang jodoh ini adalah takdir tuhan.
apapun yang terjadi pada aku dan kau itu
adalah kehendaknya.

Saat berada pada ROASTED CORN PARTY
Aku senang atas kedatanganmu setelah aku,
Tapi,:( tiba2 seseorang datang menghampirimu
Dan aku terdiam tanpa kata saat itu
Aku begitu kecewa dengan kedatangannya,
Lalu, kujalani malam itu dengan kesabaran,
ketabahan, dan keihklasan demi menjaga sikapku padamu.
Tapi, Allah memberikan aku satu hadiah buatku,
yaitu kenangan yang tak akan kulupakan,
walaupun kenangan itu hanya sementara,
begitu indah kenangan itu,
Begitu kulihat kenangan itu, ku merasa bahagia
bagaikan kau berada di sampingku,
memang pada saat itu kau disampingku.

Aku berharap swatu saat nanti
kau akan mempersilahkanku untuk
mengeluarkan semua isi hatiku.


Lumajang, 10 Mei 2011

Khafidz Hidayatulloh

Cinta = Bola

Iye kah? Ya itulah yang ada di benak otakku waktu awal aku duduk di bangku kelas 3 smp yang tak begitu tau tentang semua ini, malam ini aku tak sengaja menemukan karya terindahku lagi. Ketika aku sedang mengotak-atik isi laptopku. Lucu juga se ketika ku baca lagi, ya.. itulah aku 1 tahun yang lalu. Selamat membaca. :)


Cinta itu seperti bola

Terkadang bola menghampiri kita dengan cepat,
begitu juga dengan cinta, ia menghampiri kita dengan cepat pula

Terkadang bola juga dapat terlepas dari kaki kita
begitu juga dengan cinta,ia juga dapat meninggalkan kita

Terkadang pula, bola dapat mengenai wajah kita sehingga wajah kita kesakitan,
cintapun demikian, cinta dapat menyakiti hati kita

Seandainya, kita mendapat bola dari sesama tim, tapi kita hanya diam saja
tanpa berusaha menghampiri dan memilikinya, bola itu akan segera di ambil oleh
lawan yang lebih cepat dengan kita.

Jika kita mengetahui bahwa cinta itu sedang menghampiri kita, dan kita hanya
diam saja tanpa menghampiri dan meresponnya,maka dengan cepat ia akan dicuri
oleh orang lain yang menginginkan cinta itu juga.

Tapi jika kita sudah kehilangan bola itu, jangan menyerah begitu saja.
berusahalah untuk merebut dengan cara yang baik. Jangan mengambil bola
itu dari belakang tapi dari depan.

Oleh karena itu, jika kita kehilangan cinta, rebutlah dengan cara yang baik
pula, jika kita merebut dengan cara yang buruk, Pasti orang yang memiliki cinta
tersebut akan marah dan memusuhi kita.

Jika kau tidak mau melakukan hal itu, maka tunggulah ia dengan didampingi hati yang luka oleh cemburu.

Quotes @MarioTeguhGWS - Ubud yang Damai

1. Mari menghasilkan sesuatu yang indah untuk kehidupan yang kuat!
2. Rahasia utama langgengnya pernikahan adalah fleksibility
3. Kedamaian hidup itu tidak untuk dicari tapi untuk dikembangkan karena tempat damai itu ada dihati. Dikembangkan dan ditumbuhkan, tempat paling baik untuk mengembangkan kedamaian di hati adalah di rumah
4. Banyak orang mencari kedamaian di luar padahal ada kedamaian yang baik di dalam hati Anda sendiri.
5. Orang yang damai hatinya rejekinya akan baik
6. Jualah sesuatu yang akan dibeli orang
7. Rejeki tidak ada hubungannya dengan kepandaian, tapi orang pandai lebih mudah beruntung
8. Yang menentukan rejeki adalah hati dan kebaikan seseorang
9. Hati yang baik itu berdoa
10. Hati yang baik datang dari doa karena hati yang baik dekat dengan Tuhan
11. Orang yang damai karena hatinya dengan langit terhubung, yang dilakukannya sesuai dengan kebaikan dihatinya
12. Kita belum tentu berhasil karena yang kita lakukan tapi kita HARUS lakukan sesuatu yang harus kita lakukan
13. Kalau anda menjual suatu barang untuk membantu orang maka Anda adalah orang yang penting, orang penting itu dipelihara Tuhan. Kalau kita penting maka umur kita akan diperpanjang oleh segala kebaikan yang kita lakukan.
14. Jangan lakukan banyak hal seperti robot, tanpa tujuan
15. Orang yang menyebut Tuhan hatinya akan bergetar dengan kebaikan. Hati yang bergetar akan maka dia akan memiliki kebaikan menarik rejeki
16. Sifat utama dari kehidupan adalah berlangsung, sehingga tugas utama kita adalah menjalaninya, menjalani dengan baik untuk diri sendiri dan baik untuk orang lain.
17. Kehidupan ini panjang, marilah kita jalani kehidupan ini dengan kebaikan
18. Cara terbaik untuk hemat adalah jangan belanja
19. Menghemat itu penting tetapi kalo penghasilannya tidak besar, menghemat seberapa hebatpun tidak membantu, jadi kamu harus membangun pendapatan lebih baik
20. Orang yang ramah kepada orang lain maka rezekinya ramah
21. Akan ada masa dimana rezeki kita tak sebaik hari ini, maka berhematlah.
22. Kita semua sedang menunggu rezeki tetapi apabila kita bisa memaksa agar rezeki memperhatikan kita, mungkin kita bisa coba ini bahwa rezeki berlaku ramah pada orang yang ramah, maka RAMAHLAH!
23. Kita tidak bisa besar kalo kita hanya melihat diri kita seperti “pion” dalam catur
24. Menginginkan besar, orang tak bisa jadi pemimpin kalau keinginannya tak besar
25. Baiknya jadi orang kaya adalah anda bisa menyumbang banyak hal yang baik
26. Hebat, kuat, luas, besar, bermanfaat, hidup itu harus, yang sederhana itu sikapnya
27. Jadi orang Indonesia itu indah sekali
28. Jangan bekerja untuk menyelesaikan tapi bekerjalah untuk sebaik-baiknya menyelesaikan hal-hal untuk kebaikan orang baik
29. Dikehidupan itu terdapat satu hukum, anda tidak bisa memberi hal yang tak anda memiliki
30. Kalau kita ingin membagi kebaikan pada orang lain, maka kita juga harus mempunyai kebaikan hati itu
31. Bukan hanya bekerja tapi pikirlah cara untuk mempekerjakan orang lain
32. Anak muda yang hatinya sedang galau tidak usah merasa khusus, karena orang besar juga galau, tetapi semua kegalauan itu adalah suatu kegelisahan yang menyebabkan seseorang ingin pindah ke tempat yang indah
33. Tuhan telah memberikan kita tempat tetapi kalau kita tidak melakukan hal yang harus kita lakukan maka kita tak akan mencapai tempat itu
34. Kalau yang kita lakukan di masa sekarang tak berlaku di masa depan maka tinggalkan!
35. Khawatir menjadi sebab bagi keburukan
36. Keindahan dari upaya untuk membuktikan kita bahwa kita adalah sesuatu yang besar
37. Banyak orang ingin seperti air yang mengalir, tetapi air hanya mau mengalir ke tempat yang jauh lebih rendah lalu dinaikan ke tempat yang lebih bernilai
38. Yang kita lakukan sekarang sangat menjadi sebab di masa depan
39. Setialah pada kebaikan, tidak mungkin orang yang melakukan kebaikan tidak dihadiahkan kebaikan

The Rose

Some say love it is a river
That drowns the tender reed.
Some say love it is a razor
That leaves your soul to bleed.

Some say love it is a hunger
An endless, aching need
I say love it is a flower,
And you it’s only seed.

It’s the heart afraid of breaking
That never learns to dance
It’s the dream afraid of waking
That never takes the chance

It’s the one who won’t be taken,
Who cannot seem to give
And the soul afraid of dying
That never learns to live.

When the night has been too lonely
And the road has been too long.
And you think that love is only
For the lucky and the strong.

Just remember in the winter
Far beneath the bitter snow
Lies the seed that with the sun’s love,
In the spring, becomes the rose.

Peringatan!!

Assalamu'alaikum
Tolong bantu sebarkan berita ini segera anda membaca, karena setiap muslim di seluruh dunia dapat menerima info yang salah tentang ISLAM yang sesungguhnya benar. WASPADALAH!

Jangan menulis "Muhd", tapi tulislah lengkap "Muhammad" karena mohd artinya anjing bermulut besar.
Jangan menulis 4JJI tapi tulislah Allah SWT karena 4JJI=For Judas Jesus Isa.
Jangan pernah menulis "Ass/askum" tapi tulislah "Assalamu'alaikum" (tulislah dengan lengkap) karena Ass= pantat dan askum=celakalah kamu.
Jangan tulis "God" karena nama Allah tidak pernah tergantikan..

Sebarkan ke umat muslim lain semampumu, niscaya anda dapat pahala. :)

Keheningan Malam

Malam ini...
Aku sendiri tanpa kehadiranmu
Aku hanya ditemani alunan suara kendaraan
yang melintas di depan rumah
Kini ku hanya bisa mengenang masa2 indah
yg pernah q lewati bersamamu
Karena sekarang
perhatianmu tak tertuju padaku
tpi pda orang lain...

Canda tawamu yg dulu selalu bersinar
Kini redup dimakan waktu
Bak bintang yg mati
Kini kau selalu menjauhi diriku,
Kau selalu mengabaikanku, atau
menganggapku tiada..

Betapa sakitnya hati ini
ketika kau berkata seperti itu
Kini ku hanya bisa berharap
Suatu saat nanti ku bisa memanggilmu
****** :')

By: Khafidz Hidayatulloh
15 September 2011

Tired Day

Hari ini adalah hari melelahkan
Semua energi yang aku kumpulkan
Sedikit demi sedikit berkurang
dari pagi hingga sore hari
energi itu terus berkurang

Tapi, walaupun aku terlelah
aku tetap senang dan bahagia hari ini
karena kehadiranmu, walaupun itu hanya sementara
Aku kembali menemukan senyuman yg bersinar
dari dirimu..

Apakah aku harus berharap kembali kepadamu??
Padahal aku sudah bertekad tuk melupakanmu...
Walaupun itu sangatlah sulit bagiku
Kini, ku mulai ragu
dengan keputusanku, keputusan yg memalukan..

mungkin kau tak begitu mencintaiku...
Tapi ku tetap dengan pendirianku...
Memang lelaki itu punya kelebihan daripada aku.
Aku yang terlalu lemah dan penakut
Tapi ini semua sulit untuk aku hilangkan..

Jika kau memang mencintainya
ku rela asal kau bahagia
karena jika kau bahagia
maka ku akan bahagia juga
walaupun hati ini menahan sakit

SMPRS buatmu..
Selamat malam..

By: Khafidz Hidayatulloh
16 September 2011

Sibuk Itulah Kata Terakhirmu

Sedih, itulah dalam di benak hatiku
Akupun tak tau mengapa semua ini terjadi
Mungkin, karena terlalu bodohnya aku
Ternyata aku bukan orang terindah di dunia

Saat ku kirim surat padamu
Berminggu-minggu ku tunggu balasannya
Ternyata hanya kata maaf di selembar kertas suci
Kau memang disibukkan oleh aktivitasmu

Tapi, entah kenapa?
Saat kau kirim surat padaku
Aku mengharuskan tuk segera membalasnya
Walaupun aku lebih sibuk dari yang kau kusibukkan

Aku benci semua ini
Bukan berarti benci padamu
Aku benci dengan sosok manusia itu
Yang selalu menindasku sejak dulu

Ku takkan menyerah begitu saja
Ku takkan terlena oleh kepedihan ini
Ku takkan lengah dengan kebahagiaan sesaat
Dan ku takkan gentar menghadapi semua ini

Semoga suatu saat waktu kan membuat
Kita menyatu dalam kesibukan
Dunia yang fana ini
Dan aku masih menunggumu disini

By: Khafidz Hidayatulloh
27 Desember 2011

Pasrah

Di Kamar mungil ini
Ku terbaring tak berdaya
Tubuhku lemah
Akibat penyakit yang mulai kambuh
Dan menggerogoti tubuhku

Entah sampai kapan aku kan bertahan
Tuk memperjuangkan semua ini
Ini adalah cobaan terberatku
Mungkin dlam hitungan minggu
Ku takkan bisa bertahan lgi

Aku tak kuat menahan rasa sakit ini
Begitu dalam dan perih rasanya
Obat kini sulit didapatkan
Aku hanya bisa pasrah kepadaMu

Ku mohon satu hal kepadaMu
Berikan aku waktu
Tuk menunjukkan kesungguhanku
Pada bunga hatiku

Khafidz Hidayatulloh
26 Desember 2011

Kenangan Masa Lalu

Pagi itu,
Kau datang dari arah utara
Sedangkan aku
Datang dari arah barat

Tak kita sangka kita kan datang bersama
Kau tunjukkan senyum terindahmu kepadaku
Akupun melihatnya namun
Aku menunduk karena tak kuat melihat
Sinar cerah yang keluar dari wajahmu

Ku begitu bahagia saat itu
Kau begitu sempurna bagiku
Dulu kita selalu bersurat-suratan
Menggunakan tinta keemasan

Waktupun silih berganti
Aku mencoba tuk mengungkapkan semua
Namun, semua itu tak semudah yang kubayangkan
Kau minta aku tuk bersabar

Kau berikan janji manis padaku
Janji yang kan membuatku bahagia
Janji yang selalu kunanti
Dan janji terindah selama hidupku

Kini ku menanti janji itu
Namun apa?
Sampai kini kau tak pernah
Menepati janji manismu itu

Bukanlah aku marah
Bukan kesal
Tapi kesabaranku telah habis
Digerogoti waktu yang berjalan

Kau hanya bisa mengucapkan maaf
Bukan mengucapkan janji itu
Janji yang mungkin membuat aku terpesona
Dengan kecantikan wajahmu

Di malam hari ini
Ku dengarkan lagu
Tuk dapat melupakan janji itu
Tapi semua itu terasa berat

Di tempat ini,
Ku hanya bisa berharap
Semoga waktu dapat mengubah
Segala hal yang telah berubah

26 Desember 2011 2:36 am
Khafidz Hidayatulloh
Perum Sukoasri, Sumbersuko-Lumajang