Selasa, 27 Desember 2011

Sibuk Itulah Kata Terakhirmu

Sedih, itulah dalam di benak hatiku
Akupun tak tau mengapa semua ini terjadi
Mungkin, karena terlalu bodohnya aku
Ternyata aku bukan orang terindah di dunia

Saat ku kirim surat padamu
Berminggu-minggu ku tunggu balasannya
Ternyata hanya kata maaf di selembar kertas suci
Kau memang disibukkan oleh aktivitasmu

Tapi, entah kenapa?
Saat kau kirim surat padaku
Aku mengharuskan tuk segera membalasnya
Walaupun aku lebih sibuk dari yang kau kusibukkan

Aku benci semua ini
Bukan berarti benci padamu
Aku benci dengan sosok manusia itu
Yang selalu menindasku sejak dulu

Ku takkan menyerah begitu saja
Ku takkan terlena oleh kepedihan ini
Ku takkan lengah dengan kebahagiaan sesaat
Dan ku takkan gentar menghadapi semua ini

Semoga suatu saat waktu kan membuat
Kita menyatu dalam kesibukan
Dunia yang fana ini
Dan aku masih menunggumu disini

By: Khafidz Hidayatulloh
27 Desember 2011

Related Posts:

  • Pelampiasan Malam ini Hilanglah sudah endapan yang selama ini berada di relung hatiSemua kulepaskan dan kuterbangkan semuaBak merpati putih yang terbang dan mel… Read More
  • Di balik Jeruji Sore ini Telepon yang selama ini terbujur kaku Dan mulai tercipta jaring laba-laba Kini tiba-tiba berdering dengan gembira Ternyata ratu bunga men… Read More
  • Memoirs Ciseeng, 24 Agustus 2018 23:11 Sudah empat tahun kita bertemu Saling mengenal, tegur sapa, dan bertatap muka Entah berapa waktu yang telah per… Read More
  • Salam SenjaHai Bunga Putih Telah lama kita tak bertemu Bagaimana kini kabarmu, baikkah? Disini aku tetap seperti dulu Masih setia bermain dengan bayang-bayangmu … Read More
  • Assalamu'alaikum ukhti Normal 0 false false false EN-US ZH-CN X-NONE … Read More

2 komentar: