Sabtu, 14 Januari 2012

Match Report : Pesta Duren FC vs Nasi Padang

Kekalahan NP di kandang musuh membuat mereka berhenti di putaran perempat final ini. Mereka kalah dengan agregat gol 10-8.

Sebelum pertandingan dimulai, arena pertandingan terguyur hujan yang cukup deras membuat lapangan sedikit licin. Pukul 15.30, babak pertama dimulai. PDFC tampil percaya diri karena mereka telah mencuri gol di kandang lawan dengan skor 4-4. Mereka hanya membutuhkan skor kacamata untuk mendapatkan tiket melaju ke semifinal.

Di awal babak pertama, PDFC kebobolan 2 gol dari NP. Salah satu gol didapatkan NP melalui tendangan penalty. Selang beberapa menit setelah kebobolan gol kedua, PDFC pun membuat gol penyemangat melalui Abyan. Skor pun berubah menjadi 2-1 dan bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, pertandingan semakin sengit. Pada menit ke-2 babak kedua, Abyan mencetak gol untuk kedua kalinya melalui sundulannya. Skor berubah 2-2 dan pergantian pemain dilakukan oleh PDFC dengan memasukkan Iman menggantikan Ansharullah. Pergantian ini membuahkan hasil dengan mencetak 1 gol dari kaki Iman. Skor berubah 3-2. Selang 3 menit, PDFC pun kebobolan kembali akibat bola rebound dari penjaga gawang Khafidz. Dan skor berubah kembali menjadi 3-3.

Pergantian dilakukan kembali oleh PDFC dengan memasukkan Wahyu Ikhwan Nanda menggantikan sang kapten Prima Damarto. PDFC berinisiatif untuk bermain bertahan. Namun semua itu sia-sia.Tak lama kemudian NP menjebol gawang Khafidz akibat miss comunication dengan Nanda. Skor berubah 4-3.

Pertandingan pun semakin sengit, dalam selang waktu 3 menit PDCF mencetak gol akibat miss comunication di lini belakang NP. Dan kali ini yang menyumbang gol adalah Nanda. PDFC bermain attack, mereka tak mau nasibnya ditentukan oleh adu penalty. Di menit-menit injury time, Nanda membobol gawang P Toy melalui aksi first time. Pemain PDFC pun bersorak atas gol tersebut. Skor berubah menjadi 5-4. Tak mau kalah, NP terus memborbardir lini belakang PDFC. Namun kali ini Angga mampu mengawal lini belakang PDFC dengan baik.

Akibat kelengahan di lini belakang NP, anak-anak PDFC memanfaatkannya dengan mencetak 1 gol ke gawang P Toy. Skor berubah 6-4. Namun, NP masih belum menyerah. Mereka menerapkan strategi full attack. Namun semua itu sia-sia. Wasitpun meniup peluit menandakan berakhirnya pertandingan.

Dengan agregat 10-8 bagi PDFC, maka PDFC berhak mendapatkan tiket untuk melaju ke semifinal melawan SU yang telah mengalahkan Sekoetoe dengan agregat 17-4.

0 komentar:

Posting Komentar