Senin, 14
Oktober 2013
Pukul 06.30, matahari pun dengan cepat menyinari daerah di sekitar
pos Pondokan. Ku sibak sleeping bag yang telah semalam menyelimutiku. Ku coba keluar, menikmati udara pagi Pondokan
yang segar. Ternyata temanku, Angga, telah bangun lebih pagi dan ia mengambil
beberapa keindahan alam lewat kamera yang ia bawa. Setelah itu, baru lah Purwo
terbangun dari mimpi buruknya semalam
(mungkin :D).
Kemudian, di pagi hari itu, kami berencana untuk memasak nasi. Dan
kami membagi tugas dimulai dari aku yang dan Angga untuk menanak nasi. Yah
alhasil, nasi buatanku agak keras. Namun lebih parah nasi buatan si Angga.
Nasinya mengerak dan yah semua orang pasti enggan memakannya. Karena kegagalan
kami dalam memasak nasi (karena perbedaan ketinggian dengan di rumah) maka kami
putuskan hanya memasak mie instan (lagi-lagi makan mie instan -_-). Tiga
bungkus mie kami tuangkan ke dalam panci yang telah terisi air. Setelah 5
menit, masakan kami selesai dan melahapnya bersama-sama.