Pertandingan Smada Futsal Champion League hanya menyisakan beberapa laga. Dari beberapa laga tersebut, ada satu laga yang tak kalah sengitnya daripada laga El Classico. Sebut saja laga antara PDFC dan SPU. Dari data head-to-head
PDFC tak pernah sekalipun mengalahkan SPU. Dan SPU musim ini memegang
rekor tak terkalahkan dengan point sempurna di puncak klasemen.
Sabtu, 19 Januari 2013. Matchday terakhir Smada Futsal Champion League
telah bergulir. Dengan menghasilkan pertandingan yang tidak begitu
mempengaruhi peringkat masing-masing tim. Namun ada salah satu laga
sengit yang tersisa yaitu PDFC vs SPU.
Pada menit-menit pertama SPU mencoba memborbardir pertahanan PDFC. Mengingat pada leg
pertama, SPU menang dengan skor 5-2. Pada pertandingan kali ini rupanya
SPU sedikit kesulitan menghadapi strategi baru dari sang kapten PDFC,
Prima Damarto. PDFC bermain dengan gaya lamanya yaitu ball possession.
Sejak menit pertama, SPU mulai melemparkan tendangannya ke gawang PDFC
yang dikawal oleh Khafidz Hidayatulloh. Tetapi barisan pemain belakang
PDFC masih terlalu kokoh untuk dilalui.
Di tengah babak pertama, PDFC berusaha untuk membalas serangan kepada
SPU. “Pelan tapi pasti” itulah yang dikatakan sang kapten Adam kepada
anggotanya. Dan semua terbukti dengan melesaknya gol ke gawang SPU yang
dikawal oleh Azka. Berawal dari bola blunder dan dilanjutkan oleh striker Iman Lutfianto. Dan skor berubah menjadi 1-0.
SPU masih tenang menghadapi kondisi ini dengan tetap berusaha membobol
gawang PDFC. Berulang kali pemain-pemain SPU melesakkan tendangan ke
gawang PDFC. Namun, dengan sigap, penjaga gawang PDFC menghalau semua
tendangan tersebut. Satu peluang diperoleh oleh striker SPU, Ozan.
Mendapat bola blunder dari Koko, namun sayang tendangan masih dihalau sang keeper PDFC.
Tak lama kemudian terjadi pergantian pemain di kubu SPU. A. Rif’at
masuk menggantikan Ozan. Peluang didapat oleh Keceng (A. Rif’at) melalui
one-on-one dengan penjaga gawang Khafidz. Namun bola masih
menyangkut di kaki penjaga gawang PDFC tersebut. Kemudian, PDFC mulai
melancarkan counter attacknya. Alhasil, semua itu berbuah gol. Lagi-lagi bola blunder
dari sang striker mungil Yahfi yang kemudian diteruskan oleh Iman untuk
berbuah menjadi gol kedua. Skor berubah 2-0. Dengan skor tersebut PDFC
memimpin pertandingan babak pertama.
Waktu istirahat digunakan betul oleh PDFC mengingat minimnya pemain pada
saat tersebut. Akibat salah satu pemain mengalami cedera yaitu Purwo,
dan satu pemain lagi yang indisipliner yaitu Ansharullah. Dengan
memboyong 5 pemain dalam pertandingan ini, PDFC dituntut untuk menjaga
stamina hingga akhir pertandingan. Peluit babak kedua berbunyi. PDFC tak
terlena dengan skor yang di dapat. PDFC terus bermain ball possession
untuk selalu mencetak gol. Namun ketajaman striker SPU menghambat
ambisi PDFC. Beberapa kali SPU mendapat peluang emas. Lagi-lagi Ozan
mendapat peluang, berawal dari umpan matang Rif’at dari sisi kanan
gawang PDFC. Namun tendangannya masih melenceng di sisi kiri gawang
PDFC.
Bermain dengan santai PDFC behasil mencetak gol ketiganya. Dengan permainan one-two
yang sering diterapkan oleh para pemain PDFC. Kali ini Abyan berperan
sebagai assist dan Yahfi sebagai pencetak gol. Skor berubah menjadi 3-0.
Pemain SPU mulai garang dengan ketertinggalannya. Fatchan pun
dimasukkan untuk menambah daya semangat dari SPU. Namun, ketangguhan bek
PDFC masih tak tertandingi. Berbagai momen kontroversi dilakukan oleh
pemain SPU.
Pertandingan menyisakan seperempat waktu. Kedua tim masih berusaha untuk
mencetak gol. Berbagai serangan dari kedua tim saling berbalasan. PDFC
pun menerapkan strategi bertahan untuk mempertahankan keadaan.
Sebaliknya, SPU menerapkan strategi menyerang penuh. Tetapi, PDFC mampu
mengoyak pertahanan SPU untuk terakhir kalinya. Salah satu striker dari
PDFC berhasil menggoyangkan gawang yang dikawal oleh Azka. Skor pun
berubah menjadi 4-0.
Dan peluit berbunyi menandakan pertandingan dimenangkan oleh PDFC dengan
skor telak 4-0. Dan PDFC menjadi salah satu tim yang dapat mengalahkan
SPU di musim ini. Namun SPU tetap memimpin klasemen dan melaju ke babak
knockout. Sedangkan PDFC juga berhasil melaju ke babak knockout dengan
menduduki peringkat kedua klasemen.#kh
Sabtu, 19 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar