Selasa, 03 November 2015

Violet Kedinginan

Dan tak ada lebih indah dipandang daripada seberkas cahaya violet malam hari kemarin.
Rintik hujan terus menari-nari membasahi seluruh permukaan bumi ini.
Di sudut ruangan itu aku duduk termenung menunggu seberkas pancaran sinar datang ke ruang itu.
Tak perlu menunggu lama, seberkas cahaya violet datang dengan keadaan yang sedikit berbeda.
Aku sedikit khawatir dengan keadaannya.
Rupanya gerombolan hujan yang turun membasahi bumi membuat cahaya kedinginan.
Hanya sweater violet menyelimuti tubuh mungilnya.
                      Kulihat dalam matanya memancarkan sejuta cahaya malam itu.
                      Senyumannya yang merona membuat  seisi ruangan menjadi indah.
                      Aku tak pernah melihat cahaya seindah dia.
                      Cahaya yang paling bersinar dan menyinari seluruh kehidupan bumi.
                      Cahaya yang paling menenangkan ketika dipandang
Wahai cahaya violet....
Tetaplah kau bersinar
Walau bukan hanya aku yang mengagumimu
Walau belum tentu aku yang mendapat sinarmu
Namun, ku ingin kau terus bersinar
Agar dunia tahu, engkaulah cahaya yang paling sempurna di alam ini.




Ciseeng, 3 November 2015
11.48 @KhafidzHidayat

0 komentar:

Posting Komentar